Baru Opening, Villa Taman Ujung sudah Bermasalah

“Karyawan sering dimarahi dan disuruh bekerja tidak sesuai tugasnya. Bahkan, yang membuat saya mengelus dada, karyawan dilarang minum air galon dan diminta minum air keran,” jelas Direktur Utama IMT Wayan Suarta.

Puluhan karyawan di Vila Taman Ujung Karangasem bergolak. Penyebabnya, sudah dua bulan mereka tidak menerima gaji. Setelah ditelusuri, ternyata pihak manajemen dinilai tak mampu memberikan gaji sesuai kontrak dengan karyawan. Puluhan karyawan itu akhirnya memilih mogok kerja, Senin (30/11/2015), dan mengadu ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karangasem.

Waspada ISIS, Penjagaan Pelabuhan Padangbai Diperketat

“Walau belum ada, kami tetap waspada. Namanya teroris, mereka pasti berupaya masuk dengan cara-cara yang tidak biasa,” tegas Kapolsek KP3 Laut Padangbai Kompol Made Darsana.

DIPERKETAT – Petugas memperketat penjagaan Pelabuhan Padangbai, guna mempersempit ruang gerak ISIS.

Isu ISIS mulai menyusup ke Indonesia membuat seluruh pintu masuk Bali waspada. Salah satunya, penjagaan Pelabuhan Padangbai di Karangasem juga diperketat. Kapolsek KP3 Laut Pelabuhan Padangbai Kompol Made Darsana, Senin (30/11) siang, mengatakan belum ditemukan adanya tanda-tanda mencurigakan terhadap keberadaan kelompok masyarakat berpaham radikal ini. 

Galian C Digerebek Polisi, Pendapatan Pajak Merosot

“Sampai triwulan III pendapatan dari sektor pajak galian C hanya sampai Rp 57 miliar, dari target Rp 62 miliar. Penyebabnya, banyak pengusaha galian C berhenti beroperasi setelah beberapa kali digerebek Polda Bali,” kata Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Karangasem, Nengah Toya, Jumat (6/11/2015) .

GALIAN C – Sejumlah alat berat mengeruk permukaan tanah di lokasi galian C di Banjar Dinas Bukit Paon Desa Bhuana Giri Kecamatan Bebandem, Karangasem.

Pendapatan pajak galian C Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Pemkab Karangasem pada triwulan III tahun ini merosot tajam. Bahkan, gagal penuhi target. Kondisi itu ternyata ada hubungannya dengan upaya Polda Bali, saat beberapa kali melakukan pengerebekan ke lokasi galian C bodong.

Letusan Gunung Barujari Tak Ganggu Transportasi Laut

“Penyebrangan masih berlangsung normal. Ada 11 sampai 12 trip penyebrangan tiap 12 jam. Tidak ada lonjakan penumpang atau penurunan. Semua masih baik-baik saja,” kata Kepala ASDP Padangbai, Wayan Rusta.

PENYEBRANGAN – Kendaraan truk saat melakukan penyebrangan dari Pelabuhan Padangbai menuju Lembar melalui Dermaga II pelabuhan setempat.

Sarana transportasi banyak terganggu setelah terjadi letusan Gunung Barujari (anak Gunung Rinjani) di Lombok. Dampak paling parah terjadi pada transportasi udara, setelah Bandara Ngurah Rai Bali dan Bandara Internasional Lombok sempat dibuat lumpuh. Namun, transportasi laut seperti penyebrangan dari Pelabuhan Padangbai menuju Pelabuhan Lembar dipastikan tak terkena dampak.

Hujan Abu Vulkanik, BPBD Karangasem Sebar Ribuan Masker

“Soalnya,  serangan debu vulkanik ke wilayah Bali masih terus terjadi. Terlebih, belum dapat diperkirakan, sampai kapan serangan abu vulkanik ini berakhir,” tegas Arimbawa.

MASKER – Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, I.B Ketut Arimbawa saat membagikan masker kepada siswa SDN 4 Padangkerta, Karangasem.

Hujan abu vulkanik akibat dari letusan Gunung Baru Jari (Anak Gunung Rinjani) direspons cepat BPBD Karangasem. Lembaga penanggulangan bencana alam ini sejak pagi langsung bergerak cepat menyebar ribuan masker kepada anak-anak dan masyarakat umum. Total, BPBD sudah menyebar 5.500 masker, bekerja sama dengan PMI Karangasem dan Dinas Kesehatan.